“Pada
akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma
bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang
tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin
lama semakin jauh.
Orang yang
jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam
paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan.
Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan.
Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
Orang yang
jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh
cinta sendirian.”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar